“Papa di mana?”

Di usia lima tahun, Alzelvin mulai mempertanyakan keberadaan ayahnya pada maminya. Sementara bagi Nora, menjawab kalimat itu selalu sulit, terlalu banyak luka yang harus ia gali untuk menjawab satu pertanyaan itu.

Nora tak pernah menyangka bahwa masa lalunya akan kembali begitu tiba-tiba. Sebagai seorang ibu yang berjuang sendiri untuk Alzelvin, anak laki-lakinya yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, ia sudah menutup hati dan fokus pada masa depan mereka. Namun, kehadiran Darren—cinta pertamanya yang juga ayah dari Alzelvin—menghancurkan seluruh rencana yang susah payah ia bangun.

Ketika Darren mencoba merebut kembali apa yang sudah hilang, Nora tidak memberikannya kesempatan. Darren, yang selama ini terpaksa hidup di bawah bayang-bayang masa lalu yang belum selesai, merasa Nora sangat berbeda. Dia bukanlah gadis yang dulu ia kenal.

Mampukah Darren merebut putra dari wanita yang tidak lagi menginginkannya? Dan akankah Nora mampu memberi kesempatan kedua?